Sekilas tentang Burdah Imam Al-Bushiri
Kata Burdah sebenarnya memiliki arti mantel dari wol yang dapat dipakai sebagai jubah pada waktu siang dan selimut di malam hari.
Burdah adalah kumpulan puisi yag ditulis oleh seorang Ulama sekaligus penyair sufi bernama Imam Al Bushiri, yang nama lengkapnya adalah Syarofuddin Abu Abdillah Muhammad bin Sa’id Al Bushiri.
Lahir di mesir pada tahun 1213H/608M dan wafat tahun 1297H/698M. Al Bushiri menulis kumpulan puisi ini setelah berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam mimpinya ketika ia mengalami kelumpuhan. Dalam mimpinya, Rasulullah SAW memberikan mantel atau burdah miliknya kepada Imam Al-Bushiri.
Ia pun terkejut dan melompat dari tidurnya sehingga lumpuhnya tak terasa lagi.
Ketika sadar iapun terharu lalu menulis puisinya yang judul aslinya adalah “Kawaakib Ad Duriyyah” (Bintang-bintang gemerlap).
Karena dengan peristiwa itulah puisi ini lebih dikenal dengan nama burdah.
Burdah terdiri dari 160 bait yang padat berisi tentang nasihat dan peringatan seperti soal cinta kasih, nafsu angkara, pujian kapada Nabi, kebesaran Al Quran, peristiwa Isra’ Mi’raj, semangat juang prajurit Nabi Muhammad SAW, doa-doa (Munajat-tawassul) serta sholawat pada Nabi, keluarga dan para sahabatnya.
Burdah adalah satu-satunya bentuk puisi dalam khazanah kesusasteraan arab yang paling kuat bertahan,mudah dihafal dan banyak orang yang menghafalnya diluar kepala. Dari segi kritik sastra puisi-puisinya berbobot dan banyak mangandung berbagai tanggapan dan mendapat tempat sebagai karya estetik yang memikat.
Kalangan kritik sastra sepakat bahwa kumpulan syair burdah ini dipandang yang terindah sebagai puisi puji-pujian kepada Nabi dan penyairnya diakui sebagai perintis bentuk ini.
Burdah telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di timur: Turki, Persia, Urdu, Pashto, Swahili, Melayu dan Indonesia, juga kedalam beberapa bahasa di Barat.
Mula-mula diterbitkan di Leiden berikut terjemahan latinnya, kemudian kedalam bahasa-bahasa Jerman, Inggris, Itali dan Perancis.
De Sacy, seorang pengamat sastra Arab dari universitas Sorbone Perancis mengakui kelebihan-kelebihan karya sastra Imam Bushiri. Menurutnya sampai saat ini belum ada penyair kontemporer Arab yang dapat menirukan Burdah.
Walaupun sebelum menulis puisi Burdah, Imam Al Bushiri telah menulis beberapa kumpulan puisi, namun namanya baru dikenal luas setelah karya Burdah ini.
Sekilas tentang Syekh Ali Al-Minyawi
Nama lengkapnya Syekh ali Ahmed Mahmoud Al-Minyawi.
lahir di kota Minyawi, Mesir.
Pada usia 9 tahun sudah hafal Al-Qur’an, sejak usia 25 tahun mulai berkeliling ke beberapa negara untuk memberikan ceramah-ceramah agama seperti Mesir, Lybia, Arab Saudi, Malaysia, Singapura dan Indonesia.
Ia pernah menjadi dosen di Universitas Al-Azhar Kairo.
Tahun 1991 ia mengunjungi Indonesia, selama di Indonesia ia mengamati secara langsung bahwa lagu-lagu qosidah/irama padang pasir banyak digemari dan memiliki tempat tersendiri bagi orang indonesia.
Karena kesulitan bahasa Indonesia, Syekh Ali Al-Minyawi memilih berdakwah melalui jalur seni.
Pada tahun 1993 ia mulai membuat rekaman lagu-lagu Qosidah karyanya sendiri yang inspirasinya diambil dari kitab-kitab terkenal.
Ia hafal 1000 lagu Qosidah dalam bahasa arab serta ia berharap dapat bermanfaat bagi umat islam.
Lagu-lagu dan syair dibawakannya dilantunkan dengan penuh penjiwaan.
Berikut ini Saya lampirkan syair-syair karya ulama besar Imam Al-Bushiri dan disajikan dalam bentuk qosidah dengan sentuhan vokal yang khas Syekh Ali Al-Minyawi beserta Download MP3-nya..
Do’a Pembuka
BAB:1 Cinta Sang Kekasih
Apakah karena Mengingat Para kekasih di Dzi Salam
Kau campurkan air mata di pipimu dengan darah
Ataukah karena angin berhembus dari arah Kazhimah
Dan kilat berkilau di lembah Idlam dalam gulita malam
Mengapa bila kau tahan air matamu ia tetap basah
Mengapa bila kau sadarkan hatimu ia tetap gelisah
Apakah sang kekasih kira bahwa tersembunyi cintanya
Diantara air mata yang mengucur dan hati yang bergelora
Jika bukan karena cinta takkan kau tangisi puing rumahnya
Takkan kau bergadang untuk ingat pohon Ban dan ‘Alam
Dapatkah kau pungkiri cinta, sedang air mata dan derita
Telah bersaksi atas cintamu dengan jujur tanpa dusta
Kesedihanmu timbulkan dua garis tangis dan kurus lemah
Bagaikan bunga kuning di kedua pipi dan mawar merah
Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga
Tak hentinya cinta merindangi kenikmatan dengan derita
Maafku untukmu wahai para pencaci gelora cintaku
Seandainya kau bersikap adil takkan kau cela aku
Kini kau tahu keadaanku, pendusta pun tahu rahasiaku
Padahal tidak juga kunjung sembuh penyakitku
Begitu tulus nasihatmu tapi tak kudengar semuanya
Karena untuk para pencaci, sang pecinta tuli telinganya
Aku kira ubanku pun turut mencelaku
Padahal ubanku pastilah tulus memperingatkanku
BAB:2 Peringatan akan Bahaya Hawa Nafsu
Sungguh hawa nafsuku tetap bebal tak tersadarkan
Sebab tak mau tahu peringatan uban dan kerentaan
Tidak pula bersiap dengan amal baik untuk menjamu
Sang uban yang bertamu di kepalaku tanpa malu-malu
Jika kutahu ku tak menghormati uban yang bertamu
Kan kusembunyikan dengan semir rahasia ketuaanku itu
Siapakah yang mengembalikan nafsuku dari kesesatan
Sebagaimana kuda liar dikendalikan dengan tali kekang
Jangan kau tundukkan nafsumu dengan maksiat
Sebab makanan justru perkuat nafsu si rakus pelahap
Nafsu bagai bayi, bila kau biarkan akan tetap menyusu
Bila kau sapih ia akan tinggalkan menyusu itu
Maka kendalikan nafsumu, jangan biarkan ia berkuasa
Jika kuasa ia akan membunuhmu dan membuatmu cela
Gembalakanlah ia, ia bagai ternak dalam amal budi
Janganlah kau giring ke ladang yang ia sukai
Kerap ia goda manusia dengan kelezatan yang mematikan
Tanpa ia tahu racun justru ada dalam lezatnya makanan
Kumohon ampunan Allah karena bicara tanpa berbuat
Kusamakan itu dengan keturunan bagi orang mandul
Kuperintahkan engkau suatu kebaikan yang tak kulakukan
Tidak lurus diriku maka tak guna kusuruh kau lurus
Aku tak berbekal untuk matiku dengan ibadah sunnah
Tiada aku dan puasa kecuali hanya yang wajib saja
BAB:3 Pujian Kepada Nabi SAW
Kutinggalkan sunnah Nabi yang sepanjang malam
Beribadah hingga kedua kakinya bengkak dan keram
Nabi yang karena lapar mengikat pusarnya dengan batu
Dan dengan batu mengganjal Perutnya yang halus itu
Kendati gunung emas menjulang menawarkan dirinya
la tolak permintaan itu dengan perasaan bangga
Butuh harta namun menolak, maka tambah kezuhudannya
Kendati butuh pada harta tidaklah merusak kesuciannya
Bagaimana mungkin Nabi butuh pada dunia
Padahal tanpa dirinya dunia takkan pernah ada
Muhammadlah pemimpin dunia akherat.
Pemimpin jin dan manusia, bangsa Arab dan non Arab
Nabilah pengatur kebaikan pencegah mungkar
Tak satu pun setegas ia dalam berkata ya atau tidak
Dialah kekasih Allah yang syafa?atnya diharap
Dari tiap ketakutan dan bahaya yang datang menyergap
Dia mengajak kepada agama Allah yang lurus
Mengikutinya berarti berpegang pada tali yang tak terputus
Dia mengungguli para Nabi dalam budi dan rupa
Tak sanggup mereka menyamai ilmu dan kemuliaannya
Para Nabi semua meminta dari dirinya
Seciduk lautan kemuliaannya dan setitik hujan ilmunya
Para Rasul sama berdiri di puncak mereka
Mengharap setitik ilmu atau seonggok hikmahnya
Dialah Rasul yang sempurna batin dan lahirnya
Terpilih sebagai kekasih Allah pencipta manusia
Dalam kebaikanya, tak seorang pun menyaingi
Inti keindahannya takkan bisa terbagi-bagi
Jauhkan baginya yang dikatakan Nasrani pada Nabinya
Tetapkan bagi Muhammad pujian apapun kau suka
Nisbatkan kepadanya segala kemuliaan sekehendakmu
Dan pada martabatnya segala keagungan yang kau mau
Karena keutamaannya sungguh tak terbatas
Hingga tak satupun mampu mengungkapkan dengan kata
Jika mukjizatnya menyamai keagungan dirinya
Niscaya hiduplah tulang belulang dengan disebut namanya
Tak pernah ia uji kita dengan yang tak diterima akal
Dari sangat cintanya, hingga tiada kita ragu dan bimbang
Seluruh mahluk sulit memahami hakikat Nabi
Dari dekat atau jauh, tak satu pun yang mengerti
Bagaikan matahari yang tampak kecil dari kejauhan
Padahal mata tak mampu melihatnya bila berdekatan
Bagaimana seseorang dapat ketahui hakikat Sang Nabi
Padahal ia sudah puas bertemu dengannya dalam mimpi
Puncak Pengetahuan tentangnya ialah bahwa ia manusia
Dan ia adalah sebaik baik seluruh ciptaan Allah
Segala mukjizat para Rasul mulia sebelumnya
Hanyalah pancaran dari cahayanya kepada mereka
Dia matahari keutamaan dan para Nabi bintangnya
Bintang hanya pantulkan sinar mentari menerangi gulita
Alangkah mulia paras Nabi yang dihiasi pekerti
Yang memiliki keindahan dan bercirikan wajah berseri
Kemegahannya bak bunga, kemuliaannya bak purnama
Kedermawanannya bak lautan, kegairahannya bak sang waktu
la bagaikan dan memang tiada taranya dalam keagungan
Ketika berada di sekitar pembantunya dan di tengah pasukan
Bagai mutiara yang tersimpan dalam kerangnya
Dari kedua sumber, yaitu ucapan dan senyumannya
Tiada keharuman melebihi tanah yang mengubur jasadnya
Beruntung orang yang menghirup dan mencium tanahnya
BAB:4 Kelahiran Sang Nabi SAW
[Download]
Kelahiran Sang Nabi menunjukkan kesucian dirinya
Alangkah eloknya permulaan dan penghabisannya
Lahir saat bangsa Persia berfirasat dan merasa
Peringatan akan datangnya bencana dan angkara murka
Dimalam gulita singgasana kaisar Persia hancur terbelah
Sebagaimana kesatuan para sahabat kaisar yang terpecah
Karena kesedihan yang sangat, api sesembahan padam
Sungai Eufrat pun tak mengalir dari duka yang dalam
Penduduk negeri sawah bersedih saat kering danaunya
Pengambil air kembali dengan kecewa ketika dahaga
Seakan sejuknya air terdapat dalam jilatan api
Seakan panasnya api terdapat dalam air, karena sedih tak terperi
Para jin berteriak sedang cahaya terang memancar
Kebenaran pun tampak dari makna kitab suci maupun terujar
Mereka buta dan tuli hingga kabar gembira tak didengarkan
Datangnya peringatan pun tak mereka hiraukan
Setelah para dukun memberi tahu mereka
Agama mereka yang sesat takkan bertahan lama
Setelah mereka saksikan kilatan api yang jatuh dilangit
Seiring dengan runtuhnya semua berhala dimuka bumi
Hingga lenyap dan pintu langitNya
Satu demi satu syetan lari tunggang langgang tak berdaya
Mereka berlarian laksana lasykar Raja Abrahah
Atau bak pasukan yang dihujani kerikil oleh tangan Rasul
Batu yang Nabi lempar sesudah bertasbih digenggamannya
Bagaikan terlemparnya Nabi Yunus dan perut ikan paus
BAB:5 Mukjizat Sang Nabi SAW
[Download]
Pohon-pohon mendatangi seruannya dengan ketundukkan
Berjalan dengan batangnya dengan lurus dan sopan
Seakan batangnya torehkan sebuah tulisan
Tulisan yang indah di tengah-tengah jalan
Seperti juga awan gemawan yang mengikuti Nabi
Berjalan melindunginya dari sengatan panas siang hari
Aku bersumpah demi Allah pencipta rembulan
Sungguh hati Nabi bagai bulan dalam keterbelahan
Gua Tsur penuh kebaikan dan kemuliaan.
Sebab Nabi dan Abu Bakar di dalamnya, kaum kafir tak lihat mereka
Nabi dan Abu Bakar Shiddiq aman didalamnya tak cedera
Kaum kafir mengatakan tak seorang pun didalam gua
Mereka mengira merpati takkan berputar diatasnya
Dan laba laba takkan buat sarang jika Nabi didalamnya
Perlindungan Allah tak memerlukan berlapis baju besi
Juga tidak memerlukan benteng yang kokoh dan tinggi
Tiada satu pun menyakiti diriku, lalu kumohon bantuan Nabi
Niscaya kudapat pertolongannya tanpa sedikit pun disakiti
Tidaklah kucari kekayaan dunia akhirat dari kemurahannya
Melainkan kuperoleh sebaikbaik pemberiannya
Janganlah kau pungkiri wahyu yang diraihnya lewat mimpi
Karena hatinya tetap terjaga meski dua matanya tidur terlena
Demikian itu tatkala sampai masa kenabiannya
Karenanya tidaklah diingkari masa mengalami mimpinya
Maha suci Allah, wahyu tidaklah bisa dicari
Dan tidaklah seorang Nabi dalam berita gaibnya dicurigai
Kerap sentuhannya sembuhkan penyakit
Dan lepaskan orang yang berhajat dari temali kegilaan
Doanya menyuburkan tahun kekeringan dan kelaparan
Bagai titik putih di masa-masa hitam kelam
Dengan awan yang curahkan hujan berlimpah
Atau kau kira itu air yang mengalir dari laut atau lembah
BAB:6 Kemulian Al-Qur’an dan pujian terhadapnya
[Download]
Biarkan kusebut beberapa mukjizat yang muncul pada Nabi
Seperti nampaknya api jamuan, malam hari diatas gunung tinggi
Mutiara bertambah indah bila ia tersusun rapi
Jika tak tersusun nilainya tak berkurang sama sekali
Segala pujian itu puncaknya adalah memuji
Sifat dan pekerti mulia yang ada pada Nabi
Ayat ayat Al Qur?an yang diturunkan Allah adalah baharu
Tapi Allah adalah kekal tak kenal waktu
Ayat-ayat yang tak terikat waktu dan kabarkan kita
Tentang hari kiamat, kaum ?Aad dan negeri Irom
Ayat ayat yang selalu bersama kita dan mengungguli
Mukjizat para Nabi yang muncul tapi tak lestari
Penuh kepastian dan tak sisakan bagi para musuh segala keraguan.
Ayat yang tak sedikit pun menyimpang dari kebenaran
Tak satu ayat pun ditentang kecuali musuh terberatnya
Akan kembali kepadanya dengan salam dan beriman
Keindahan sastranya membuat takluk penentangnya
Bak pencemburu membela kehormatan dari tangan pendosa
Baginya makna-makna yang saling menunjang bak ombak lautan
Yang nilai keindahannya melebihi mutiara berkilauan
Keajaibannya banyak dan tak terhingga
Dan keajaiban itu tak satu pun membuat bosan kita
Teduhlah mata pembacanya, lalu kukatakan padanya
Beruntunglah engkau, berpeganglah selalu pada taliNya
Jika kau baca ia karena takut panas neraka Lazha
Padamlah panas neraka Lazha karena kesejukannya
Bagai telaga Kautsar wajah pendosa jadi putih karenanya
Padahal dengan wajah hitam arang mereka datangi ia
la lurus bagai shirath, adil bagai timbangan
Kitab kitab lain takkan selanggeng ia dalam keadilan
Jangan heran pada pendengkinya yang selalu ingkar
Pura-pura bodoh padahal ia cukup paham dan pintar
Bagai orang sakit mata yang pungkiri sinar mentari
Bagai orang sakit yang lezatnya air ia pungkiri
BAB:7 Isra’ Mi’raj Nabi SAW
[Download]
Wahai manusia terbaik yang dituju pekarangannya
Berjalan atau menunggangi unta yang cepat larinya
Wahai Nabi yang jadi penanda bagi pencari kebenaran
Yang jadi karunia terbesar bagi pencari rahmat Tuhan
Malam itu kita berjalan dari Masjidil Harom ke Al-Aqso
Bagai purnama yang bergerak dimalam gulita
Kau terus saja meninggi hingga sampai tempat terdekat
Yang tak seorang pun mencapai atau mengharap
Para Nabi mendahulukanmu berdiri didepan
Tak ubahnya penghormatan pelayan kepada sang tuan
Kau terobos tujuh lapis langit bersama mereka
Dalam barisan para malaikat kaulah pemimpin mereka
Hingga tak satu puncak pun tersisa bagi pengejarmu
Tak sederajat pun bagi pencari kemuliaan tersisa olehmu
Karena keluhuranmu, derajat menjadi rendah semua
Ketika kau diseru bagai pemimipin tunggal yang mulia
Agar kau peroleh hubungan khusus yang terselubungkan
Juga rahasia yang senantiasa tersimpan
Kau beroleh kebanggaan yang tak terbagi
Kau lewati setiap derajat tanpa seorangpun menyaingi
Sungguh agung derajat yang kau dapatkan
Sungguh jarang nikmat yang kepadamu telah diberikan
Kabar gembira wahai ummat Islam bagi kita tiang kokoh
Yang dengan inayah dari Alloh, tak akan roboh
Ketika Alloh juluki ia rosul termulia karena sangat taat
Ia rosul termulia maka jadilah kita sebaik-baik umat
BAB:8 Semangat juang Nabi SAW
[Download]
Berita kenabian membuat musuh takut dan gundah
Bak lolongan serigala yang takutkan si kambing lengah
Tak berarti ia lawan para musuh di medan pertempuran
Hingga mereka bagai daging terserak di atas meja jamuan
Mereka ingin lari dan mati saja bak kawan yang terkapar
Mati menggelepar dikoyak elang dan burung nazar
Siang malam berlalu tanpa mereka kenal waktu
Hingga tiba bulan terlarang ketika Nabi hentika perang
Islam datang bagai tamu yang singgah di pekarangan
Yang sangat ingin membunuh musuh-musuh Islam
Ia bawa lautan pasukan di atas kuda yang meluncur
Membawa para gagah berani bagai ombak yang berdebur
Mereka pejuang yang mengharap syahid dan surga Alloh
Menyerang untuk membasmi dan memusnahkan kekafiran
Sehingga berkat mereka, Islam yang semula tak dikenal
Menjadi tersohor dalam jalinan kekerabatan yang kental
Islam takkan jadi janda dan yatim tanpa ayah
Dalam tanggungan Nabi, sebaik-baik suami dan ayah
Tentara Islam adalah gunung yang kuat
Tanyakan lawan, ketika hadapi mereka apa yang dilihat
Tanyakan tentang perang Hunain, Badar dan Uhud
Bak balada kematian yang lebih hebat dari wabah akut
Menjadi merahlah pedang berkilau dengan darah tersiram
Setelah pulang dari perang bagai rambut hitam kelam
Para tentara yang menghunus tombak kayu Khath
Mata tombaknya tak sisakan daging yang tak terkoyak
Para penghunus pedang itu miliki ciri yang membedakan
Bagai mawar yang berbeda dari pohon salam
Angin kemenangan antarkan padamu semerbak mereka
Hingga tiap bunga di kelopaknya kau kira tentara perkasa
Di punggung kuda mereka bagai pohon di bukit tinggi
Disebabkan kemantapan hati bukan kencangnya tali
Karena keperkasaan mereka hati musuh takut dan gelisah
Apa bedanya anak domba dan si pemberani gagah
Siapa saja yang bersama Rasulullah beroleh kemenangan
Singa di rimba bila menemuinya akan diam gemetaran
Takkan kau lihat sahabat Nabi yang tak menang
Takkan ada musuh Nabi yang tak jadi pecundang
Ia tempatkan umatnya dalam benteng agamanya
Bagai singa yang tinggal di hutan bersama anaknya
Seringkali Al-Qur’an jatuhkan para pendebat
Seringkali dalil-dalil kalahkan musuh Muhammad
Cukup sebagai Mukjizat, Nabi berilmu padahal buta huruf
Di zaman jahiliyah, Nabi terdidik tanpa pengasuh
BAB:9 Bertawassul kepada Nabi SAW
[Download]
Kupuji Nabi dengan pujian agar dosaku diampunkan
Karena umurku habis untuk bersyair dan pengabdian
Keduanya mengalungiku dosa yang menakutkan
Seakan aku hewan sembelihan yang siap dikorbankan
Kuturuti godaan masa muda untuk bersyair dan mengabdi
Tiada satupun kudapat kecuali dosa dan sesal diri
Alangkah ruginya jiwaku dalam perniagaannya
Tak pernah membeli dan menawar agama dengan dunia
Barang siapa menjual akherat untuk dunia sesaat
Jelas ia tertipu dalam setiap jual beli yang diakad
Jika kuperbuat dosa, janjiku pada Nabi tidaklah gugur
Juga tali hubunganku dengannya tidaklah terputus
Namaku juga Muhammad (Bushiri), jaminanku buat Nabi
Dialah sebaik-baik manusia yang tepati janji
Jika kelak di akherat ia tak sudi menolongku
Maka alangkah rugi dan celakanya diriku
Tapi mustahil ia tolak para peminta syafaatnya
Atau peminta perlindungannya pulang dengan sia-sia
Semenjak kuwajibkan diriku untuk memberinya pujian
Kudapatkan Nabi sebaik-baik pemberi pertolongan
Pemberiannya tak luputkan seorangpun pemintanya
Karena hujan mengguyur bunga di bukit secara merata
Dengan pujian ini tidaklah kuinginkan gemerlap dunia
Seperti yang Zuhair minta ketika ia puji Raja Haram
BAB:10 Bermunajat dan meminta Hajat
[Download]
Wahai manusia termulia, tiada seorangpun di hari kiamat
Tempat aku berlinding kecuali dirimu
Kebesaranmu takkan berkurang karena aku minta
Allah saja bersifat penyiksa kepada para pendosa
Dunia dan akherat adalah sebagian kebaikanmu
Ilmu Lauhil Mahfuzh dan catatan amal sebagian ilmumu
Wahai jiwa, janganlah berputus asa karena dosamu besar
Sebab dalam ampunanNya, dosa besar jadi kecil
Semoga rahmat Allah yang dibagi kepada hambaNya
Terbagi pada tiap hamba sebesar dosa dosa dan durhakanya
Ya Allah, jadikanlah harapanku pada-Mu tiada berganti
Jadikanlah keyakinanku padaMu tak putus-putusnya
Kasihanilah hambaMu ini didunia akherat
Kesabarannya akan hancur bila datang bencana berat
Perkenankan awan shalawatMu yang tak terbatas
Untuk curahkan kepadanya bagai hujan yang deras
Selama angin timur mendoyongkan dahan pohon Ban
Selama sang gembala senangkan onta dengan nyanyian
Untuk Abu bakar dan Umar kumohon ridloMu
Juga Ali dan Usman, merekalah sahabat mulia disisiMu
Juga keluarga, para sahabat dan pengikut Nabi
Merekalah ahli taqwa nan lembut hati, dermawan nan suci
Ya Alloh, dengan berkah Nabi sampaikanlah segala cita
Ampunilah dosa terdahulu, Ya Alloh yang luas karunia
Ampunilah dosa seluruh umat Islam
Berkat Qur’an yang dibaca di Masjid Aqsho dan Al-Harom
Dengan kemuliaan Nabi yang rumahnya terjaga dan suci
Namanya adalah sumpah teragung dan tertinggi
Inilah Burdah Nabi terpilih, akan segera diakhiri
Segala puji bagi Alloh, dari awal hingga akhir Burdah ini
Bait-baitnya seratus enam puluh buah
Lapangkanlah kesusahan kami, Ya Alloh Maha Pemurah
Al Qosidah Al Mudloriyyah
[Download]
Ya Alloh, bersolawatlah bagi Nabi terpilih dari Bani Mudlar
Juga para Nabi dan Rasul selama nama mereka disebut
Bershalawatlah bagi Nabi Penunjuk dan pengikutnya
Berikut para sahabatnya yang sebarkan agama mereka
Bersamanya mereka berjuang dengan kesungguhan
Berhijrah dengannya, melindungi dan memberi bantuan
Kewajiban dan kesunnahan agama mereka jelaskan
Kepada Alloh mereka berpegang, lalu dapat kemenangan
Baginya shalawat tersuci, termulia dan terus bertambah
Menebarkan harum semerbak bagi semesta alam
Mewangi dengan semerbak minyak misik yang segar
Dari wanginya, harum keridlaan Alloh pun menyebar
Kumohon shalawat sebanyak kerikil, tanah dan pasir dunia
Sebanyak bintang, tumbuh-tumbuhan dan lumpurnya
Sebanyak jumlah bobot berat pegunungan
Sebanyak seluruh tetesan air dan guyuran hujan
Sebanyak daun-daun di seluruh pepohonan
Sebanyak huruf-huruf yang pernah dibaca dan dituliskan
Sebanyak hewan liar, burung, ikan dan hewan ternak
Sebanyak para jin, malaikat dan seluruh manusia
Sebanyak semut besar dan kecil dan biji-bijian
Sebanyak rambut, bulu domba, burung dan semua hewan
Sebanyak ilmu Alloh yang meliputi segalanya
Sebanyak catatan para Malaikat dan ketetapan takdirNya
Sebanyak karunia yang Kau limpahkan kepada ciptaanMu
Semenjak mereka ada hingga dihimpun dihadapanMu
Sebanyak nilai kemuliaan Nabi yang besar dan tinggi
Karenanya, para Nabi dan Malaikat jadi mulia dan bangga
Sebanyak seisi semesta, ya Alloh tempat ku bersandar
Juga yang akan ada hingga datang kiamat besar
Dalam setiap kejapan mata penduduk langit dan bumi
Sebanyak pula jumlah yang tidak mereka kejapi
Sepenuh isi langit, bumi dan gunung-gunung
Sebanyak tanah luas, tahta dan yang dapat dihitung
Selama yang ada Alloh tiadakan, yang tiada diadakan
Shalawat yang terus menerus tak terbataskan
Shalawat yang habiskan hitungan sepanjang masa
Sebagaimana meliputi batas-batas yang habis tak tersisa
Tiada akhir dan habisnya, ya Alloh yang Maha Luhur
Tiada pula baginya kurun waktu hingga dapat diukur
Sebanyak bilangan semua itu dengan kelipatannya
Dan kelipatannya lagi, ya Alloh pemilik takdir hamba
Ya Alloh, kami bershalawat sesuai Kau suka dan ridla
Sebagaimana Kau perintahkan, ya Alloh Maha Kuasa
Beserta salam, ya Alloh sebanyak bilangan tersebut
Lipat gandakanlah keduanya, dan keutamaan menebar
Semua itu ditetapkan dengan keadilanMu
Dalam tiap nafas hambaMu banyak atau sedikit mereka itu
Ya Alloh, ampunilah pembaca solawat dan pendengarnya
Juga seluruh umat Islam dimanapun mereka berada
Juga orang tua kami, keluarga dan para rekan
Ya Alloh, ampunanMu kami semua butuhkan
Telah kulakukan dosa yang banyak tak terhingga
Namun ampunanMu merata kepada para hamba
Aku dirundung kesedihan akibat dosa dan nista
MendatangiMu penuh kepasrahan dengan hati gundah
Kumohon ampunanMu di dunia dan akherat
Berkat Nabi yang ditangannya batu bertasbih bermunajat
Ya Robbi, besarkanlah pahala dan ampunanMu yang luas
Karena kebaikanMu bagaikan lautan tak terbatas
Tunaikanlah segala hutang kami yang sempitkan pekerti
Ya Alloh Maha Kuasa, lapangkanlah kesulitan kami
Lindungilah kami dalam setiap bencana
Dengan perlindunganMu hingga tiap kesulitan jadi terbuka
Dengan wasilah Nabi terpilih, manusia terbaik nan agung
Saking agungnya, surah-surah turun untuk menyanjung
Kemudian shalawat kami untuk sang Nabi pilihan
Selama terbitnya mentari dan bersinarnya rembulan
Kumohon ridloMu untuk Abu Bakar khalifah penerusnya
Khalifah yang beroleh kemenangan pejuang sesudahnya
Untuk Abi Hafsh Umar Al-Faruq sahabat Nabi dan kawan
Pemimpin yang keputusan hukumnya sarat keadilan
Berikanlah untuk Utsman Dzin Nurain karunia dan nikmat
Baginya, kebaikan jadi sempurna di dunia akherat
Juga untuk Ali, Fatimah dan Husain serta Hasan
Menurut keterangan, merekalah pemilik mantel kebesaran
Kepada Sa’ad, Sa’id bin Auf dan Thalhah
Abu Ubaidah dan Zubair, merekalah pemimpin terkemuka
Juga Hamzah serta Abbas pemimpin kami
Juga keturunannya yang soleh, yang tiada padanya iri hati
Juga keluarga, para sahabat dan pengikut semuanya
Selama gelapnya malam dan terangnya pagi buta
Al Qosidah Al Muhammadiyyah
[Download]
Muhammad, semulia-mulianya orang Arab dan non Arab
Muhammadlah sebaik-baik yang berjalan dengan dua kaki
Muhammad, pembentang dan penghimpun kebaikan
Muhammad, pemilik kebaikan dan kemuliaan
Muhammad, mahkotanya para rasul semua
Muhammad, yang jujur bila bicara dan berkata-kata
Muhammad, pemegang teguh dan pemelihara janji
Muhammad, yang baik wataknya dan budi pekerti
Muhammad, dengan cahaya wataknya diselubungkan
Muhammad, tetap jadi cahaya sejak awal mula zaman
Muhammad, Nabi mulia yang memimpin dengan keadilan
Muhammad, sumber karunia Alloh dan kebijaksanaan
Muhammad, makhluk terbaik dari Bani Mudlar
Muhammad, sebaik-baik seluruh utusan Alloh
Muhammad, agamanya hak dan kitalah pemeluknya
Muhammad, pengumpul kebenaran dibawah panjinya
Muhammad, jiwa senang dan damai dengan menyebutnya
Muhammad, seluruh umat wajib mensyukurinya
Muhammad, dialah perhiasan dan keelokan dunia
Muhammad, pelipur lara dan penyingkap gulita
Muhammad, pemimpina yang perangainya bagus sangat
Muhammad, yang dibentuk Alloh dengan nikmat
Muhammad, manusia terbaik pilihan Tuhan
Muhammad, Nabi yang suci dari segala tuduhan
Muhammad, yang kepada tamunya tersenyum dan hormat
Muhammad, demi Alloh, tetangganya tak pernah disakiti
Muhammad, dengan diutusnya dunia menjadi bagus
Muhammad, dengan mukjizat dan hikmah ia diutus
Muhammad, pemberi syafa’at kita dihari kiamat
Muhammad, cahayanya jadi petunjuk dalam gelap pekat
Muhammad, semangatnya bergelora di jalan Alloh
Muhammad, penutup semua utusan Alloh
Solatulloh Salamulloh
[Download]
Solawat dan salam Alloh
Bagimu, wahai makhluk Alloh terindah
Pagi jadi terang karena kemunculannya
Malam jadi gelap karena kesempurnaannya
Keutamaannya mengungguli para Rosul
Ia tunjukkan jalan dengan tuntunannya
Semoga solawat dan salam Alloh atas Nabi penunjuk
Ialah gudang kemuliaan, pemberi kenikmatan
Penunjuk umat menuju syariat
Keturunannya tersuci penuh kemuliaan
Seluruh Arab melayaninya penuh pengabdian
Semoga solawat dan salam Alloh atas Nabi penunjuk
Pohon berjalan, batu berbicara
Bulan terbelah dengan isyaratnya
Muhammad adalah pemimpin kita
Kemuliaan bagi kita berkat syafa’atnya
Seseorang berseru dari balik lembah
Telah lahir Muhammad penunjuk ke jalan Alloh
Muhammad adalah pemimpin kita
Kemuliaan bagi kita berkat syafa’atnya
Jibril datang dimalam Isro’ Mi’roj
Alloh memanggilnya untuk datang menghadap
Telah ia dapatkan kedudukan terhormat
Alloh ampunkan segala dosa-dosa umat
Allohumma Solli ‘Alal Mustofa
[Download]
Ya Alloh, bersolawatlah kepada Nabi terpilih
Imamnya ilmu-ilmu dan lautan penepat janji
Nabi, yang tandu-tandu onta datang kepadanya
Nabi, yang sangat kuat keinginan mendatanginya
Sehingga syafa’at diberikan kepadanya
Pada hadirin sekalian, bersholawatlah kepadanya
Nabi mulia, berbudi tinggi
Pengasih penyayang, Alloh maha mengetahui
Bersholawat kepadanya
Nabi yang diberi pertolongan, Rosul yang dimuliakan
Namanya Thoha dan Ahmad, Wahai para kekasihnya
Bersholawat kepadanya
Nabi yang diagungkan, Rosul yang dimuliakan
Yang memiliki nilai keagungan, Alloh bersholawat salam
Dan memberkahinya
Wajah bersinar, Maha Agung Penciptanya
Mulutnya harum mewangi, Qur’an yang suci
Diturunkan kepadanya
Do’a Penutup
[Download]
Teks dan Mp3 Burdah Al-Bushiri oleh Syekh Ali Al-Minyawi